Aseranews – Pusat Bahasa dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Bone resmi membuka Program Klinik Bahasa, sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum di wilayah Bone dan sekitarnya. Kamis, 15/5/2025
Program Klinik Bahasa ini dirancang sebagai wadah konsultasi dan pelatihan yang mencakup keterampilan Bahasa Asing seperti Inggris, Arab, dan Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan.
Melalui layanan ini, peserta dapat memperoleh bimbingan langsung dari para ahli bahasa dalam hal tata bahasa, pelafalan, penulisan akademik, penerjemahan, hingga persiapan menghadapi tes kemampuan bahasa.
Kepala Pusat Bahasa dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Bone Taslim, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguasaan bahasa yang lebih baik.
“Klinik Bahasa hadir untuk memberikan ruang belajar yang fleksibel, interaktif, dan solutif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa, baik untuk keperluan akademik, profesional, maupun kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Terakhir Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Muhammad Jafar turut menyambut baik program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung internasionalisasi kampus dan penguatan budaya literasi.
“Penguasaan bahasa adalah kunci mobilitas akademik dan profesional. Klinik Bahasa menjadi jembatan untuk mewujudkan generasi yang siap bersaing secara global,” tegasnya.
Pendaftaran peserta melalui laman resmi Pusat Bahasa dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Bone atau secara langsung di Sekretariat Pusat Bahasa dan Kerjasama.
Adapun Kegiatan Klinik Bahasa akan dilaksanakan secara rutin setiap pekan, dengan jadwal layanan konsultasi terbuka dan kelas intensif. Program ini juga akan melibatkan kolaborasi dengan dosen-dosen bahasa, mahasiswa program studi pendidikan bahasa, serta mitra internasional.
