Sosok Prof Muhsin Mahfudz, Putra Daerah Sulbar Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UIN Alauddin Makassar

banner 468x60

aseranews – 4/3/2024

 

Makassar – Putra daerah Sulawesi Barat (Sulbar) Prof Dr Muhsin Mahfudz MThI, dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Tafsir, UIN Alauddin Makassar, Senin (4/3/2024).

 

Prof Muhsin Mahfudz merupakan guru besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar. Hombase Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir.

 

Prof Muhsin Mahfudz pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar periode 2019-2023.

 

Dirinya akan menyampaikan pidato guru bersar berjudul “Kontestasi Tafsir Skripturalis dan Tafsir Substansialis pada Halaqah Tafsir di Tengah Gempuran Tafsir Al Qur’an di Media Sosial”.

 

 

Rapat senat terbuka luar biasa pengukuhan guru besar dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Jalan HM Yasin Limpo, Kabupaten Gowa.

 

Ia dikukuhkan bersama dua profesor UIN Alauddin Makassar lainnya. Yaitu:

 

Prof Dr Muhaemin Latif MA dalam bidang Pemikiran Islam dan Prof Dr Hamzah MA dalam bidang Ilmu Teologi Islam.

 

Berikut Profil Prof Muhsin Mahfudz

 

Prof Muhsin Mahfudz adalah pria kelahiran Kanang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) tahun 1971.

 

Prof Muhsin Mahfudz menempuh pendidikan dasar di SDN 012 Kanang, Polewali Mandar, Sulbar. Tamat tahun 1984.

 

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di MTs Pondok Pesantren DDI Kanang, Sulbar. Tamat 1987.

 

Muhsin Mahfudz kemudian hijrah ke Kota Daeng. Ujungpandang yang saat adalah Kota Makassar. Ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK). Tamat 1990.

 

 

MAPK Ujungpandang adalah Pesantren Kementerian Agama. Saat ini berubah nama menjadi MAN PK Makassar.

 

Mantan Ketua Prodi Ilmu Hadis itu menempuh pendidikan S1 di IAIN Alauddin Ujungpandang pada jurusan Tafsir Hadis.

 

Dirinya yang selesai tahun 1995 menulis skripsi berjudul Studi Kritik atas Hadis-Hadis Landasan Tasawuf.

 

Pendidikan magister ditempuh pada almamater yang sama dan selesai tahun 2004. Saat itu, IAIN Alauddin baru saja beralih status menjadi UIN Alauddin Makassar.

 

Prof Muhsin Mahfudz menulis tesis berjudul Kesalehan Ritual dan Kesalehan Sosial (Kajian Tafsir Maudhu’i).

 

Prof Muhsin Mahfudz merupakan doktor Ilmu Tafsir UIN Alauddin Makassar pada tahun 2015.

 

Dirinya berhasil mempertahankan disertasi berjudul Transformasi Metodologi Tafsir Lokal di Sulawesi Selatan.

 

Prof Muhsin Mahfudz mengikuti pembibitan calon dosen (CADOS) di Jakarta pada tahun 1997.

 

Kemudian pada tahun 2005, ia mengikuti Sandwich Program: Intensive Research at Postgraduate Level University of Melbourne Australia.

 

Penelitian Prof Muhsin Mahfudz berjudul Radical Islam and Terrorism in South Sulawesi.

 

Riwayat Pekerjaan:

1. Sekertaris Prodi Tafsir Hadis

Periode 2010-2015

 

2. Ketua Prodi Ilmu Hadis

Periode 2015-2019

 

3. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Periode 2019-2023

 

4. Tim Asessor BKD UIN Alauddin

Tahun 2022-sekarang

 

5. Tim PIU SILE Indonesia-Kanada

Periode 2010-2017

 

6. Penyunting/ Reviewer Jurnal

 

a. Jurnal Al-Fikr FUF

b. Jurnal JICSA (Journal for Islamic Civilization in Southeast Asia) UIN Alauddin

c. Jurnal Tafsere Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

d. Jurnal Studi Islam IAIN Ambon

e. Jurnal Sipakalebbi PSGA UIN Alauddin

 

 

 

HMP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *