Masyarakat Salu Bone Pinrang Keluhkan Ketidakpastian Harga Gabah di forum RDP

banner 468x60

Aseranews.com, Pinrang – Masyarakat Salu Bone, Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pinrang. Kegiatan tersebut berlangsun di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jalan Gatot Subroto Nomor 1. Jum’at, 03/09/2025.

 

Agenda ini membahas terkait pasang surutnya harga gabah petani yang tak menentu saat memasuki musim panen.

 

Apandi Paserai selaku perwakilan warga mengatakan bahwa, hampir setiap memasuki musim panen padi masyarakat diperhadapkan pada ketidakpastian harga gabah. Sementara Harga Pembelian Pemerintah (HPP) di angka 6500/kg. Namun fakta di lapangan mengalami penurunan bahkan terdapat indikasi pemotongan berat timbangan perkarung sampai 9 kg.

 

“Persoalan ini hampir sertiap tahun selalu di alami warga petani. Kami sangat menyayangkan kondisi seperti ini, apalagi luput dari perhatian pemerintah dan Bulog yang sejak awal tidak melakukan antisipasi atas kerguian yang di alami oleh masyarakat petani.” Tegasnya.

 

Lanjutnya, “Pemerintah Kabupaten Pinrang harusnya lebih fokus memperhatikan kestabilan harga gabah petani sesuai harga pembelian pemerintah sebagai dukungan peningkatan taraf kesejahteraan hidup masyarakat.”

 

“Per hari ini masyarakat Pinrang bukan saja di cekik dengan ketidakpastian harga gabah akan tetapi masyarakat belum terbebas dari rantai dari kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Sedangkan penyumbang PBB-P2 terbanyak di Kabupaten Pinrang adalah petani. Ini artinya pemerintah daerah harus lebih memperhatikan masyarakat petani terkhusus juga mengenai tentang biaya produksi pertanian yang setiap tahun semakin mahal.” Tutup Apandi yang juga alumni Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *