Aseranews – Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) se-Indonesia Timur, dilaksanakan di Kota Makassar, PWNU Sulsel jadi pelaksana kegiatan kaderisasi calon pimpinan NU tersebut. Senin, 20/5/2024
Pendidikan Menengah Kepemimpinan NU berlangsung dari tanggal 15-19 Mei 2024 di Alauddin Hotel and Convention Jl. Sultan Alauddin kota Makassar.
Ketua Panitia Pendidikan Menengah Kepemimpinan NU H Bunyamin Hafid mengatakan, PMKNU diikuti oleh seratus peserta.
Para peserta adalah pengurus wilayah dan pengurus cabang baik unsur syuriah maupun tanfidziyah.
Ada juga perwakilan lembaga, badan otonom dan pengasuh pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia Timur.
“Kegiatan ini mengangkat tema Meneguhkan Komitmen Ke NU-an dan menciptakan kader yang Aliman, Zahidan, Munaddziman Wa Muharrikan,” kata Wakil Nendahara PWNU Sulsel itu.
Ketua PWNU Sulsel, AG Prof Dr H Hamzah Harun Al Rasyid, menekankan pentingnya penguatan kepemimpinan dalam kepengurusan organisasi NU untuk menjawab tantangan zaman.
“PMKNU ini adalah ikhtiar PBNU dalam mempersiapkan kader-kader yang mumpuni, memiliki integritas dan nilai-nilai leadership berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” kata Hamzah Harun Al Rasyid.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu berharap, lewat PMKNU lahir generasi pemimpin NU yang lebih siap mengabdi untuk kemaslahatan jam’iyyah dan jama’ah, khususnya di Indonesia Timur.
“Kami optimis, dengan kaderisasi yang berjenjang, akan lahir kader-kader NU yang bekualitas dan berpikir maju sehingga dapat berperan aktif dalam mengembangkan organisasi” tutup wakil koordinator Kopertais Wilayah VIII tersebut.
Sementara itu, Ketua PBNU Bidang OKK dan Dewan Instruktur Nasional Kaderisasi NU, Dr KH Muhammad Faisal menyampaikan PMKNU merupakan jenjang kaderisasi yang digagas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
“PBNU terus berupaya melakukan pembenahan organisasi dalam rangka meningkatkan pengkhidmatan seluruh pengurus NU mulai dari PBNU sampai ke anak ranting. Olehnya, sejak PBNU Masa khidmat 2022-2027 dilantik, langsung tancap gas,” pungkasnya.
Kiai Faisal menjelaskan, jenjang kaderisasi yang telah ada pada kepengurusan PBNU sebelumnya tetap diakomodir dan telah diatur dalam peraturan perkumpulan NU.
“Baik PKPNU maupun MKNU yang telah ada sebelumnya, disetarakan dengan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU)” tutupnya.
Kegiatan PMKNU ini dibuka secara resmi oleh Mustasyar PBNU AG Dr KH Baharuddin HS yang juga merupakan Rais Syuriah PC NU Kota Makassar.
HMP