Aseranews – Forum kajian dan gerakan advokasi kerakyatan ( FK Garda ) bersama Komite Perjuangan Rakyat (KPK) menggelar Unjuk Rasa terkait Praktek Sabung Ayam di depan Polda Sulawesi Selatan Kota Makassar.
Aksi yang dihadiri oleh puluhan kader dari Aliansi KPK bersama FK-GARDA mewarnai tiga tuntutan adalah Mendesak mendesak Kepala Kepolisian Daerah (kapolda) Sulsel segera mencopot Kapolres Sidrap dan kasat Reskrim polres Sidrap karena diduga membekingi praktek sabung ayam.
Dandi selaku jenderal lapangan mengatakan bahwa Kami Mendesak Kapolda Sulsel untuk segera menyelidiki otak dibalik maraknya Aktivitas perjudian sabung ayam Jalan Pacuan kuda Desa uluale kecamatan Watang pulu kabupaten Sidrap untuk mendesak Tangkap dan adili oknum yang mencoba melawan hukum .
“Maraknya Aktivitas perjudian sabung ayam yang terjadi secara masif dan struktur di kabupaten Sidrap”, Tegasnya.
Dengan temuan hasil investigasi dan Analisis diduga ditemukan Aktivitas perjudian sabung ayam yang terjadi secara Massif dan terstruktur.
Mirisnya aktiftas perjudian sabung ayam tersebut di ekspos secara terbuka disalah satu platform media sosial bahkan di bulan Ramadhanpun aktivitas tersebut terus berlanjut. Ini membuktikan bahwa pihak aparat penegak hukum (APH) wilayah Sidrap bungkam terhadap kejadian tersebut, ujar Dandi.
Asfar selaku Ketua FK-Garda mengatakan bahwa dalam penyampaian orasi politiknya mengatakan ” Pasal 303 KUHP ayat 1 ke-20 junto Undang-undang No 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian.
Kemudian Tidak dijalankan oleh pihak APH Wilayah Sidrap dalam hal ini Kapolres Sidrap dan kasat Reskrim polres Sidrap serta diduga kuat Aktivitas tersebut dibekingi oleh pihak APH terkait.
” Aksi kami hari ini adalah aksi jilid tiga sekaligus merespon surat pengaduan yang masuk di Dir krimum tertera pada 2 Maret kami akan datang kembali dan mengundang seluruh lembaga aktivis mahasiswa di Sulsel untuk mengawal sampai tuntutan dipenui,” pungkasnya.
HMP