Aseranews – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia menggelar Rembuk Merah Putih dilaksanakan Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa dengan tema “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis dan Cinta Tanah Air” Guna menumbuhkan cinta tanah air dan mencegah paham radikalisme, Kamis 24/7/2025
Dr Suaeb Tahir selaku Staff Ahli BNPT mengatakan bahwa Saat ini kita kenal zero terrorist attack yang telah dicapai selama 2 tahun belakangan dalam mendukung terwujudnya asta cita.
“Tentu kita harus mempertahankan situasi zero terrorist attack jadi asta cita tidak terganggu.
Salah satu cara untuk melawan paham-paham radikalisme adalah dengan mengintensifkan kontra narasi baik secara offline maupun online.
Sesungguhnya ancaman itu masih ada Oleh karena itu kita libatkan generasi muda untuk mengaktifkan konten-konten narasi yang bisa mencegah narasi kelompok – kelompok radikal.
Ilham Surono Arif selaku Kesbangpol Sulsel sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan bahwa Penguatan dan implementasi nilai-nilai keagamaan yang berada di lingkungan kita.
Kemudian Mensosialisasikan konten – konten naratif dan Menjadikan gerakan anti terorisme.
“Oleh karena itu, perlu ada narasi-narasi perdamaian, cinta tanah air, dan wawasan kebangsaan harus terus ditingkatkan dan didengungkan diruang publik baik secara offline maupun online didunia maya”,ungkapnya Sekretaris FKPT Sulsel.
Kami juga Mengucapkan terima kasih banyak kepada pimpinan UIN Alauddin Makassar atas memfasilitasi kegiatan hari ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kesbangpol Sulsel, Perwakilan UIN Alauddin Makassar, Dr Saprillah Kepala BLA Makassar, Praktisi Media, Mahasiswa, Pondok Pesantren, Alumni Sekolah Moderasi Beragama, Organisasi Keagamaan, Pemuda dan Para Jurnalis berjumlah 100 orang sebagai peserta.
