Aseranews-Insiden Penamparan yang dilakukan oleh salah satu Oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ( PUPR ) kepada ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Sinjai ( GMNI) Sinjai saat melakukan Aksi demonstrasi bersama warga masyarakat terkait perbaikan infrastruktur jalan Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat di depan kantor PUPR Sinjai, pada Jumat 27 Desember 2024. Menjadi Viras disosial media dan menuai Banyak Kritikan.
Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kab. Sinjai, Mengutuk Keras kejadian tersebut, Syahrul menilai Bahwa Para pegawai pemerintah tidak boleh semena – mena dalam menerima Aspirasi, Apalagi Dinas PUPR merupakan salah satu OPD tergolong Layanan Publik, jika dengan alasan demonstran membakar Ban bekas dapat merusak Aspal yang ada di halaman kantor PUPR, lalu bagaimana dengan mobil-mobil Truk pengangkut material Tambang yg mengakibatkan jalan Rusak dan berlubang, serta bagaimana dengan para PT dan CV yang mengerjakan proyek fasilitas umum belum cukup 1 tahun sudah Rusak. Apa Tindakan yang dilakukan oleh Dinas PUPR sendiri.
Maka dari itu dengan tegas meminta kepada Pemerintah terkhusus kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) Kabupaten sinjai untuk memberikan sangsi Kepada para pegawai yang bersangkutan guna menjadi pembelajaran kepada pegawai instansi lainnya.
Kami sangat mendukung aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sahabat GMNI Sinjai, karna apa yang mereka suarakan adalah kepentingan masyarkat yang sudah bertahun belum terealisasi.
