Aseranews.com, BONE – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Bone resmi menjalin kerja sama internasional dengan Christ College Irinjalakuda, India, melalui penandatanganan implementasi program pada 13-14 Agustus 2025 di Aula Utama UNIM Bone.
Dalam seremoni ini, Christ College Irinjalakuda diwakili oleh Assoc. Prof. K.J. Varghese, sementara dari pihak UNIM Bone, penandatanganan dilakukan oleh Dian Riani Said, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Kerja sama ini menjadi tindak lanjut dari hubungan akademik yang telah terjalin melalui berbagai kegiatan internasional, termasuk Kuliah Tamu dan Workshop Internasional yang digelar sebelumnya dengan tema “Empowering Educators through Digital Innovation and Scholarly Publishing”.
Menurut Dian Riani Said, implementasi program ini akan mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pertukaran pengetahuan dan pengalaman, kolaborasi riset, seminar internasional bersama, hingga peluang publikasi di jurnal bereputasi. “Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini memberikan manfaat nyata bagi dosen dan mahasiswa, khususnya dalam meningkatkan kompetensi global di bidang pendidikan bahasa Inggris,” ujarnya.
Assoc. Prof. K.J. Varghese menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini. “Christ College dan UNIM Bone memiliki visi yang sama dalam membentuk pendidik yang kompeten secara global. Saya yakin program ini akan membuka jalan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Rektor UNIM Bone, Muhammad Jafar, turut memberikan dukungan penuh terhadap kemitraan ini. “Inilah salah satu langkah strategis kami untuk memperkuat posisi UNIM Bone di kancah internasional, khususnya di bidang pendidikan bahasa Inggris. Kami berharap hubungan ini dapat berkembang menjadi jejaring yang lebih luas di masa depan,” tuturnya.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNIM Bone, Gunawan, menilai penandatanganan ini sebagai momentum penting bagi pengembangan kapasitas akademik UNIM Bone. “Kerja sama ini tidak hanya bersifat seremoni, tetapi akan segera diwujudkan dalam bentuk program nyata yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru UNIM Bone, H. Sandi juga menambahkan bahwa langkah ini akan meningkatkan daya tarik kampus di mata calon mahasiswa. “Adanya kolaborasi internasional seperti ini menjadi bukti bahwa UNIM Bone siap membekali mahasiswa dengan wawasan dan pengalaman global,” ujarnya.
Dengan adanya penandatanganan ini, UNIM Bone semakin mantap menapaki jalur internasionalisasi pendidikan, memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi langsung dengan komunitas akademik global.
