Aseranews.com – Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Khairunas, melanjutkan rangkaian Safari Pengawasan di Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam lawatannya, Irjen Khairunas menyampaikan penguatan integritas kepada ASN Kementerian Agama, mulai dari lingkup Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, lingkungan akademik UIN Alauddin Makassar, hingga peserta pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Makassar.
Dalam arahannya di Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Khairunas menegaskan pentingnya kesadaran ASN dalam menegakkan kedisiplinan kerja.
“Datang tepat waktu itu bukti cinta terhadap diri sendiri karena kita sedang memberi hak dan menunaikan kewajiban kita sebagai PNS,” tegasnya di Makassar, Jumat (25/7/2025).
Irjen Khairunas menyoroti praktik-praktik yang bertentangan dengan semangat integritas, seperti penggunaan sistem absensi tanpa diikuti kehadiran nyata.
“Ada tidak yang datang, absen pakai pusaka, tapi balik lagi? Ini tidak bisa dibiarkan. Kita telah mengucap sumpah PNS, jangan dikotori dengan perilaku yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan,” ujarnya.
Mengacu pada Undang-Undang ASN, Irjen mengingatkan bahwa setiap jabatan, baik manajerial maupun non-manajerial, memiliki beban tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan.
“Kalau ada pelanggaran, saya akan turunkan tim investigasi. Tidak ada kompromi,” tegas Irjen Khairunas disambut gema tepuk tangan civitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Irjen Khairunas mengingatkan agar menghindari segala bentuk pelanggaran.
“Kalau kita melakukan pelanggaran, fraud atau hal negatif, ingatlah bahwa Allah melihat kita,” pesannya.
“Dalam perjalanan karir saya, sudah banyak yang menerima rekomendasi hukuman disiplin,
saya berharap tidak ada pegawai UIN Alauddin Makassar yang menerima hukuman disiplin sebagaimana yang terjadi di beberapa wilayah lain,” imbuhnya disambut gemuruh tepuk tangan para hadirin.
Pesan Irjen Khairunas mendapat sambutan hangat dari Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis. Ia menyebut Irjen Khairunas sebagai sosok yang menginspirasi.
“Kita betul-betul digugah, dibikin malu, dibikin kurang nyaman dan itu luar biasa!”ujarnya.
Bahkan, ia menyebut Irjen Khairunas sebagai “Baharuddin Lopa kedua” yang terlahir sebagai pengawal integritas di Kementerian Agama.
“Untuk itu, jangan ki bikin masalah. Itu yang bikin pusing rektor, atasan, dan semua pihak,” pungkasnya.
Selain di Kanwil Kemenag Sulsel dan UIN Alauddin Makassar, Irjen Khairunas juga mengunjungi Balai Diklat Keagamaan Makassar untuk memberikan penguatan kepada peserta pelatihan.