Aseranews – Pimpinan Fatayat NU Sulsel dan PNM Makassar menggelar Literasi Keuangan Syariah di Aula Kanwil Kemenag Sulsel. Senin, 28/10/2024
Kemitraan Fatayat dengan PNM adalah salah satu upaya pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya dalam menghidupkan pelaku UMKM perempuan yang memerlukan pengetahuan keuangan dan akses permodalan.
PNM adalah BUMN yang terbentuk sejak 1998 dengan visi utamanya adalah pemberdayaan UMKM. Khususnya menggenjot usaha UMKM maupun Usaha Ultra Mikro, maupun omset dibawah 50 juta perbulan.
Menurut perwakilan Kepala PNM Makassar, Perempuan adalah penentu keuangan keluarga. PNM sangat memperiolritaskan pelibatan perempuan dalam akses khususnya Ultra mikro yang mana. nasabahnya adalah kebanyakan perempuan.
Nurul Ulfa Muthalib selaku Ketua PW Fatayat NU Sulsel membeberkan bagaimana peluang Fatayat NU sebagai organisasi kader dan terstruktur sampai di 24 kabupaten Kota di Sulsel adalah potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi yang membutuhkan suporting sistem dari BUMN, khususnya PNM yang selama ini bergerak di kelompok ekonomi menengah ke bawah.
” Perempuan adalah penentu, Dia adalah menteru keuangan keluarga, jadi kompetensi pengelolaan keuangan dan pemberdagaan ekonomi keluarga penting menjadi skill yang terus menerus diperbahatui sesuai dengan perkembangan zaman” Tegasnya.
Selain pengenalan dan sosialisasi terkait literasi keuangan secara umum, kegiatan ini juga memberikan ruang kepada PNM maupun 100 peserta yang hadir bagaimana bermitra dalam mengakses permodalan bagi UMKM milik Fatayat atau binaan fatayat yang selama ini sudah terbentuk.
Kegiatan literasi keuangan ini dibuka oleh Ramlah Umar, Ketua III PP Fatayat NU dan dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari pengurus Fatayat NU , Majelis Taklim Binaan Fatayat, masyarakat umum dan nasabah PNM yang ada di Makassar.
Kontributor : Rahmatullah
