Aseranews – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Manado mengadakan acara “KOPRI TALKS” secara live di Instagram resmi. Senin, 1/7/2024
Kegiatan ini mengangkat tema “Kopri yang Smart dan Mendunia” dan mengundang Fitrah Juniarti, yang merupakan calon Ketua Umum KOPRI Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Acara Kopri ini merupakan bagian dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Kopri Cabang Manado untuk mempersiapkan kader-kadernya dalam menghadapi Kongres PMII yang akan datang.
Adapun Fitrah Juniarti sebagai pembicara dalam acara ini tidak terlepas dari perannya sebagai calon Ketua Umum KOPRI PB PMII.
Dalam sesi diskusi, Fitrah Juniarti sebagai calon Ketua Umum KOPRI PB PMII menyampaikan visinya untuk mengembangkan KOPRI agar menjadi organisasi yang semakin terkemuka dan dikenal luas, baik ditingkat nasional maupun internasional.
Fitrah mengelaborasi beberapa poin penting antara lain, Penguatan kapasitas kader KOPRI melalui pelatihan-pelatihan, membangun kerjasama strategis dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi lain, untuk memperluas jaringan dan pengaruh KOPRI.
“Selanjutnya, meningkatkan peran dan kontribusi KOPRI dalam isu-isu sosial kemasyarakatan, kebangsaan, dan keumatan serta mendorong KOPRI agar semakin inovatif, kreatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman”, terangnya Caketum PB Kopri Nomor urut 7 itu.
Dalam sesi diskusi, Fitrah Juniarti menegaskan bahwa saat ini seharusnya tidak perlu terjebak pada narasi pemisahan antara KOPRI dan PMII.
Fitrah membawa visi kesetaraan, yang artinya ruang gerak dan peran KOPRI dan PMII seharusnya dapat berjalan sejajar, tanpa perlu terjebak pada wacana pemisahan.
Menurutnya, KOPRI dan PMII seharusnya dapat bekerja sama dan saling melengkapi dalam memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa, tanpa perlu ada dikotomi atau pembatasan peran diantara keduanya.
Dengan pemahaman ini, KOPRI diharapkan dapat lebih terbuka dan kolaboratif dalam bergerak, sehingga dapat memperluas pengaruh dan dampak positif bagi masyarakat, harapnya.
Fitrah Juniarti juga menyampaikan beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan KOPRI untuk mewujudkan visi kesetaraan dengan PMII:
1. Meningkatkan kolaborasi dan komunikasi intensif antara pengurus KOPRI dan PMII, baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini penting untuk membangun sinergi dan menghindari tumpang tindih program kerja.
2. Melakukan pemetaan potensi dan kompetensi masing-masing organisasi, sehingga dapat saling bertukar pengalaman dan sumber daya dalam menghadapi tantangan bersama.
3. Mengembangkan program-program kerja bersama yang berfokus pada isu-isu strategis, seperti pemberdayaan masyarakat, pendidikan, hingga advokasi kebijakan publik.
4. Membuka peluang bagi kader KOPRI dan PMII untuk saling berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan organisasi masing-masing, tanpa memandang sekat organisasi.
5. Secara berkala mengadakan pertemuan dan dialog antara pengurus KOPRI dan PMII untuk mengevaluasi kolaborasi dan menyelaraskan arah gerak organisasi.
Selain memaparkan visinya, Fitrah Juniarti juga secara terbuka mengajak para peserta yang hadir untuk memilihnya dalam Kongres KOPRI PB yang akan datang. Fitrah menyatakan dirinya sebagai calon nomor 7 dalam pemilihan Ketua Umum KOPRI PB, dan berharap mendapat dukungan dari kader-kader KOPRI Cabang Manado serta cabang-cabang lainnya.
Dalam sambutannya, Fitrah meyakinkan audiens bahwa dirinya memiliki komitmen dan kapabilitas yang dibutuhkan untuk memimpin Kopri ke arah yang lebih baik, sesuai dengan visi yang telah dipaparkan sebelumnya.
Antusiasme peserta yang mengikuti acara secara live di Instagram mencerminkan semangat kader Kopri Cabang Manado dalam mempersiapkan diri untuk masa depan organisasi yang lebih baik.
HMP