Aseranews — Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang Dari awal tahun 2024 sampai sekarang pertengahan tahun 2024 para guru SMA /SMK tidak dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kondisi ini membuat ribuan guru di Sulsel menjerit. dengan diperikirakan TTP Guru SMA/SMK jumlahnya tidak sedikit kurang lebih ada 19 ribu tenaga pendidik dari kepala sekolah hingga tata usaha yang ada dilingkup pendidikan di Sulawesi Selatan.
Eddy Sandy selaku pemerhati pendidikan Sulawesi Selatan mengatakan bahwa menilai Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin tidak becus mengurus Sulsel, bahwa TPP sangat dibutuhkan oleh teman-teman Guru SMA dan SMK se-Sulsel sebagai hasil dari kinerja yang mereka jalani selama di sekolah.
“Kami minta Pj Gubernur Sulawesi Selatan diganti karena membuat hal ini berlarut larut dan tidak mengerti kebutuhan para guru, bagaimana mungkin proses belajar mengajar mencapai target kalau tenaga pendidik tidak terpenuhi kebutuhannya, Sementara diOrganisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, TPP sudah lunas terbayar,” Ungkapnya, Rabu, 15 Mei 2024.
Kepada Pj Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan harus menjelaskan kepada Guru SMA dan SMK tentang tidak dibayarnya TPP selama 5 bulan lamanya.
“Harusnya perhatian bapak Pj Gubernur dihadirkan dengan cara turun tangan untuk menyelesaikan hal tersebut, sebab masalah ini harus segera diselesaikan dan tidak bisa ditunda, karena sangat sensitif bagi para tenaga pendidik,” tegasnya.
HMP
