aseranews – 29/2/2024
Bulukumba – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bulukumba menggelar last Ceremony atau perayaan upacara terakhir bagi angkatan Regreatest 2024, sebelum ujian akhir madrasah kelas XII tiba. Kegiatan yang dilaksanakan ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap guru, tenaga pendidik, dan seluruh siswa.
Ketua Panitia Last Ceremony Ahmad Rizki, mengatakan, agenda ini merupakan inisiatif siswa kelas XII dan sebagai bentuk dedikasi, dan penghormatan kepada civitas madrasah yang telah membina selama tiga tahun terakhir, serta bentuk optimisme menatap tantangan masa depan bagi kelas akhir.
“Untuk kegiatannya sendiri dimulai dari upacara terakhir, tanda tangan pesan, salam-salaman guru, tenaga kependidikan dengan siswa yang kemudian dilanjutkan foto bersama, setelah itu penyiraman air, pelepasan balon, ‘bom smoke’, dilanjutkan pada malam harinya kami melaksanakan prom night atau night party,” jelasnya.
Agenda last ceremony tersebut juga diisi pesan perpisahan yang disampaikan Kepala MAN 1 Bulukumba, Syarifuddin. Ia mengungkapkan, dirinya sangat tergugah melihat ide kreatif, dan soliditas yang diciptakan para siswa kelas XII itu dalam merancang perayaan last ceremony.
“Menjelang ujian, saya harap kita semua bersungguh-sungguh, hari ini kita juga melihat sebuah last ceremony yang tercipta dari kreatifitas yang dilakukan seluruh siswa kelas XII, kreatif, kompak dan meriah,” jelas Syarifuddin.
Wakamad Kesiswaan MAN 1 Bulukumba, Burhanuddin, mengapresiasi kerja keras, dan totalitas siswa kelas XII dalam menyukseskan Last Ceremony itu, termasuk pula perjuangan selama tiga tahun terakhir di Madrasah ini.
Guru MAN 1 Bulukumba, Ahmad Arfah menyampaikan rasa bangga kepada angkatan Regreatest tersebut, yang telah menempa diri, menjalani pendidikan selama tiga tahun terakhir dengan berbagai tantangannya.
“Kami warga Madrasah, akan selalu saling mendoakan, saling support dan saling membesarkan dan mendorong yang terbaik dan kami akan tetap menemani, menjalani bulan-bulan terakhir di madrasah tercinta ini, sebelum terjung di sekolah kehidupan sesungguhnya, tutupnya.
HMP