Aseranews.com, Sinjai – Perhelatan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 80 tahun tingkat Kecamatan Sinjai Selatan telah dilaksanakan saat (Agustus 2025) lalu, Senin 15/12/2025.
Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan seperti Olahraga, Kesenian, keagamaan dan Paskibraka namun hingga saat ini belum ada realisasi untuk mempertanggungjawabkan kegiatan dan anggaran yang digunakan dari berbagai sumber seperti donatur dari ASN, PPPK, Pemerintah Desa serta sumbangan lainnya.
Akbar selaku Pemuda Sinjai Selatan mengungkapkan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan pemerintah harus ada pertanggungjawaban dihadapan pemangku kepentingan, donatur dan masyarakat.
“Pengelolaan anggaran yang bersumber dari sumbangan harus transparansi dan mampu dipertanggungjawabkan demi menghindari dugaan penyelewengan anggaran”tegasnya.
Akbar juga menambahkan Keterlambatan LPJ yang dibuat oleh panitia pelaksana wajar dipertanyakan untuk menjaga kepercayaan dan memastikan semua sumber daya telah digunakan sebagaimana mestinya.
“Ini adalah bentuk partisipasi aktif pemuda dalam mengawal pengelolaan keuangan publik di tingkat terkecil, mempraktikkan nilai-nilai persatuan dan gotong royong dengan cara yang akuntabel”, ungkapnya.
Firman selaku Ketua Panitia HUT RI 80 Sinjai Selatan mengungkapkan Bahwa sudah menyiapkan LPJ pasca semua kegiatan telah selesai.
“Saya selaku ketua panitia sudah menyiapkan LPJ sehari setelah semua rangkaian kegiatan HUT berakhir, sudah saya ajukan ke penangnggungjawab atau camat, cuma sampai hari ini belum pernah dijadwal, silahkan dikonfirmasi ke kecamatan”, ungkapnya Firman yang juga Korwil Pendidikan Sinjai Selatan.
Andi Baso Mangunrawa selaku Camat Sinjai Selatan menyampaikan bahwa untuk jadwal penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) itu dikonfirmasi ke panitia pelaksana.
“Nanti dijadwalkan, karena sampai hari ini panitia minus kurang lebih 12 juta”,singkatnya Camat Sinjai Selatan.








