Aseranews.com, Jakarta- Director of Women’s Program Nasaruddin Umar Office (NUO) Menandatangani Perjanjian Kerja sama dengan Pusat Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak (P2GHA)- Pusat Layanan Terpadu (PLT) Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penandatanganan dilaksanakan secara langsung oleh A. Tenri Wuleng selalu Director of Women’s Program NUO, Dr. Zusiana Elly Triantini, S.H.I.,M.Si selaku kepala P2GHA, dan Nur Afni Khafsoh, M.Sos selaku ketua PLT PPKS UIN Sunan Kalijaga.
Penandatanganan ini didampingi oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag.,M.A.,M.Phil.,Ph.D dan Deputy Executive Director NUO, Nini Salwa Istiqomah.
Director of Women’s Program NUO, A. Tenri Wuleng mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen NUO ikut serta dalam mendorong penanganan dan pencegahan Kekerasan seksual di lingkup perguruan tinggi,
“Adapun ruang lingkup kesapahaman ini kedepannya adalah tidak hanya sebagai mitra program tapi untuk meningkatkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian terkait isu Perempuan dan gender,” ujarnya.
Tenri juga menambahkan bahwa selain penandatanganan MoU kerja sama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan dialog interaktif yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang merupakan mahasiswa UIN, tamu undangan, NGO, dan lembaga-lembaga keperempuanan.
“Pada dialog dan kerjasama yang dilakukan oleh NUO ini sekaligus untuk desiminasi pemikiran dan gerakan Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar, yang sejak dulu sangat concern dengan isu gender, bahkan dalam disertasi beliau menulis terkait perempuan dan gender itu sendiri,” tambahnya.
Olehnya, melalui kegiatan ini juga sekaligus untuk berbagi kepada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mengenai pemikiran dan gerakan Anregurutta Prof Mentri Agama mengenai gender dan isu-isu perempuan.








