Kebangkitan NU Bone: Bergerak Bersama Menuju Kemandirian dan Kemaslahatan Umat

banner 468x60

Nahdlatul Ulama (NU) Bone kini tengah mengalami fase kebangkitan baru yang penuh harapan dan daya gerak kolektif. Di bawah kepemimpinan Anregurutta Dr. Rahmatunnair sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bone, organisasi keislaman terbesar di Kabupaten Bone ini menunjukkan geliat kebangkitan yang sistematis, inklusif, dan terukur. Kepemimpinan beliau tak hanya memancarkan kharisma keulamaan, namun juga ketegasan visi dalam membangun infrastruktur organisasi dan menggerakkan kader-kader penggerak di semua lini.

 

Langkah awal kepengurusan ini dimulai dengan pencapaian yang signifikan: terbentuknya Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di 27 kecamatan se-Kabupaten Bone. Ini menjadi tonggak penting yang menandai kesiapan NU Bone untuk bergerak serentak dari pusat hingga tingkat kecamatan. Setelah sukses pada level MWC, kini PCNU Bone berinisiatif untuk menyusun kepengurusan Ranting NU di tingkat desa dan kelurahan, sebagai upaya menguatkan basis struktural dan ideologis di akar rumput. Ini adalah strategi kaderisasi dan penguatan jam’iyah yang berorientasi jangka panjang.

 

Kebangkitan NU Bone juga tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga menyentuh aspek strategis pemberdayaan ekonomi umat. Dalam semangat kemandirian organisasi, PCNU Bone membentuk Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMINU) yang dikelola secara profesional oleh Ketua LazisNU Bone, Samsul Bahri—seorang kandidat doktor yang akrab disapa Samba. BUMINU telah merintis dan mengelola berbagai unit usaha, antara lain peternakan ayam petelur, usaha Cani’NU (Madu), konveksi NU, serta sejumlah inisiatif ekonomi produktif lainnya. Model ini bukan hanya bertujuan menambah pendapatan organisasi, tetapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong kemandirian warga Nahdliyyin.

 

Di sektor pertanian, PCNU Bone menggagas dan melaksanakan program unggulan melalui pendirian Sekolah Pertanian NU yang dikelola oleh Asmarjun, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Kabupaten Bone. Sekolah ini menjadi ruang edukasi, pelatihan, dan inovasi bagi petani muda dan warga desa berbasis prinsip-prinsip pertanian organik, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Program ini menegaskan komitmen NU Bone dalam membumikan ajaran Islam rahmatan lil alamin melalui penguatan sektor-sektor riil yang menyentuh langsung kehidupan umat.

 

Satu lagi capaian penting yang kini tengah diwujudkan adalah pembangunan Gedung Kantor PCNU Bone. Proses pembangunan ini telah dimulai dengan tahap pembersihan dan penimbunan lahan, yang menjadi langkah awal dari rencana besar membangun pusat aktivitas organisasi NU Bone. Kehadiran kantor ini diharapkan menjadi pusat koordinasi, pelayanan, serta simbol fisik eksistensi NU yang kuat dan berdaya di Bumi Arung Palakka.

 

Sinergi antar lembaga di tubuh NU Bone juga menjadi faktor kunci dalam kebangkitan ini. Tiap lembaga bergerak sesuai mandat dan peran strategisnya, namun tetap dalam kerangka gerakan besar jam’iyah. Koordinasi intensif, pembinaan kader, dan penguatan nilai-nilai Aswaja terus dilakukan dalam berbagai kegiatan, mulai dari pengajian, pelatihan dakwah digital, hingga seminar kebangsaan dan ke-NU-an.

 

Kebangkitan NU Bone di bawah kepemimpinan Anregurutta Dr. Rahmatunnair bukanlah sekadar romantisme organisasi, tetapi refleksi dari kesadaran kolektif bahwa NU harus menjadi solusi bagi persoalan umat di tingkat lokal. Dalam konteks Bone, NU hadir bukan hanya sebagai pelindung nilai-nilai keagamaan, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan budaya.

 

Dengan fondasi organisasi yang kokoh, dukungan SDM yang mumpuni, serta program-program yang menyentuh kebutuhan umat, NU Bone menunjukkan bahwa kebangkitan bukan utopia, melainkan keniscayaan yang terus dirawat dan diperjuangkan bersama. Maka tepat kiranya jika saat ini kita menyebutnya sebagai era kebangkitan NU Bone: bergerak bersama, bertumbuh bersama, dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi umat.

 

 

Oleh: Zaenuddin Endy

Founder Komunitas Pecinta Indonesia dan NUsantara (KOPI-NU)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *