Aseranews.com – Langit Makassar bersinar cerah ketika Irjen Khairunas tiba di madrasah. Alat musik tradisional Pakanjara menghentak, menyambut kehadirannya. Dulu, alat ini hanya dipakai menyambut tamu kerajaan. Kini, suara sakralnya mengalun kembali mewakili kehormatan dan semangat yang berkobar.
Suasana penuh kehangatan dipertegas dengan penampilan tiga siswa MAN 2 Makassar yang bertugas sebagai MC dalam tiga bahasa, Indonesia, Inggris, dan Arab. Fasih dan penuh percaya diri, mereka mencerminkan kualitas generasi muda madrasah yang cerdas dan berkarakter.
“Saya seperti kembali ke impian saya.” Kalimat itu terlontar dari Irjen Kementerian Agama RI, Khairunas, saat berdiri di hadapan para guru dan siswa-siswi MAN 2 Kota Makassar.
Pada momentum itu, Irjen Khairunas mengajak seluruh civitas akademika Madrasah untuk menjadikan integritas dan profesionalisme sebagai napas pengabdian, khususnya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Transformasi spiritualitas itulah yang menguatkan integritas kita,” ujar Khairunas di lapangan MAN 2 Makassar, Kamis (24/7/2025).
“Mensyukuri nikmat akal dan pikiran harus diwujudkan dengan berpikir positif dan melakukan yang terbaik sesuai tugas dan fungsi kita.” lanjutnya.
Ia menegaskan, menjadi ASN harus diniatkan untuk ibadah mendapatkan pahala.
“Untuk melakukan hal baik, perlu perjuangan. Tidak cukup dengan kata-kata, tapi tindakan nyata. Niatkan bekerja sebagai ibadah.”tegasnya.
Kunjungan Irjen Khairunas tersebut menjadi bagian dari misi besar “One Year, One Kanwil, One WBK” (OY, OK, OW), yang menjadi spirit Menag Nasaruddin Umar.
Menurut Irjen Khairunas, seluruh komponen Kepala Madrasah, Ketua Tim ZI, hingga Kepala Kemenag harus terus melakukan yang terbaik untuk menunjukkan semangat membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Untuk melakukan hal baik perlu perjuangan, tidak cukup dengan kata, tapi wujud nyata untuk mendapatkan predikat WBK di MAN 2”, imbuhnya.
Kepala MAN 2 Kota Makassar, Darmawati, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kunjungan Irjen. Ia memperkenalkan madrasah yang kini menaungi lebih dari 1.000 siswa dan didukung oleh 124 tenaga pendidik dan kependidikan.
“Kami terus berupaya mendorong prestasi akademik dan non akademik siswa. Alhamdulillah, alumni kami telah tersebar di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri, seperti Harvard University dan beberapa universitas ternama,” ujarnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi pemantik semangat bagi tim ZI MAN 2 Makassar untuk melaju ke tahap Penilaian Nasional.
Acara diselingi dengan berbagai penampilan memukau dari para siswa. Penampilan tersebut seolah menjadi bukti bahwa semangat integritas tercermin dalam setiap gerak langkah para insan madrasah. Dengan semangat menuju WBK, MAN 2 Makassar siap melangkah mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.