Aseranews – Pemerintah Desa Puncak menggelar Musyawarah Desa Rembuk Stunting dalam rangka Penyusunan RKPDES dan Pembentukan Tim Penyusun RKPDES Tahun 2026 di Aula Kantor Desa Puncak Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai, Selasa 8/7/2025.
Kegiatan ini Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sinjai Selatan Andi Baso Mangunrawa, Kepala Desa Puncak A. Muhammad Idris Nurdin, Plt Kepala Puskesmas Samaenre Ernawati , Babinsa Desa Puncak Serda Johny, Pendamping Desa, Kader Posyandu, Ketua BPD dan Anggota, Kepala Dusun dan Tokoh masyakarat.
Andi Baso Mangunrawa selaku Camat Sinjai Selatan menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi penurunan stunting ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan kasus stunting terhadap anak-anak, khususnya di wilayah Desa Puncak.
Dan Rapat ini guna untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, sosialisasi dan komunikasi.
Pada kesempatan rapat tersebut kami menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melakukan penurunan stunting pada anak dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
Intervensi gizi spesifik adalah kegiatan yang langsung mengatasi terjadinya stunting, diantaranya seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan sedangkan intervensi gizi sensitif adalah strategi atau program yang dilakukan oleh pihak-pihak di luar bidang kesehatan.
Ernawati selaku Plt Kepala Puskesmas Samaenre menambahkan bahwa penurunan stunting pada anak memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung sarana serta prasarana Dan harus diutamakan Pencegahan Stunting di wilayah Desa Puncak.
Serda Johny selaku Babinsa Desa Puncak mengatakan bahwa yang Sebagai Babinsa yang bertugas di wilayah desa sangat mendukung kegiatan Rembuk Stunting ini, dalam rangka Percepatan Aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting di desa desa Puncak.
Dan budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan gizi dalam keluarga untuk mencegah stunting, “Dengan Sinergitas, kita lakukan pencegahan stunting dengan memajukan pelayanan kesehatan di bidang posyandu dan Gizi agar tidak ada kasus stunting di wilayah Desa Puncak dapat menurun”,ungkapnya.
A.Muhammad Idris Selaku Kepala Desa Puncak mengatakan bahwa adapun hasil-hasil Musyawarah Desa Rembuk Stunting yaitu : 1. Penguatan edukasi kepada masyarakat untuk aktif dalam kegiatan posyandu, 2. Pemberian makanan tambahan bagi bayi Stunting dan Bumil KEK, 3. Pelatihan pembuatan makanan gizi seimbang untuk sasaran bagi masyarakat yang baru menikah, Bumil dan ibu melahirkan, 4.Pemanfaatan halaman pekarangan, 5.Sanitasi lingkungan untuk masyarakat desa Puncak.
