Pasca Banjir dan Longsor Petani Terancam Gagal Panen, Ini Jumlah Sawah yang Terdampak di Sinjai Selatan

Kondisi Sawah di Desa Puncak Kecamatan Sinjai Selatan salah satu yang terdampak banjir
banner 468x60

Aseranews – Akibat Cuaca Ekstrem Tinggi (5/7/2025) mengakibatkan Fasilitas Umum Kerusakan salah Satunya Sawah Milik Petani Di Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Selasa, 8/7/2025

Hal tersebut petani menjadi ancaman gagal panen karena Sawahnya rusak bahkan sampai hanyut.

Rahim selaku Petani mengatakan bahwa Semoga pemerintah bisa memberikan solusi terhadap Sawah kami yang terkena banjir.

Karena jika tidak maka bisa terancam gagal panen apalagi sudah menghampiri memasuki waktu musim panen padi.

Berdasarkan Data Dampak Kerusakan Hujan Tinggi di kecamatan Sinjai Selatan :

 

1. Alenangka

– Luas Baku Sawah : 245 Ha

– Poktan/P3A : –

– Jenis Kerusakan : Tanaman Padi Tertimbun material Pasir

– Volume/Luas : 3 Ha

 

2. Aska

– Luas Baku Sawah : 439 Ha

– Poktan/P3A :

– Jenis Kerusakan : Tanaman Rebah, Sebagian Tanaman Padi Tertimbun Material Pasir

– Volume/Luas : 30 ha

 

3. Puncak

– Luas Baku Sawah : 330 Ha

– Poktan/P3A : Poktan Bonto Paddu

– Jenis Kerusakan : Dinding Saluran Pengairan Jebol, Tanaman Padi Tertimbun Material Material sampah kayu dan Pasir

– Volume/Luas : 30 ha

 

4. Songing

– Luas Baku Sawah : 213 Ha

– Poktan/P3A : Tangkalae, Mattoanging, Bonto, Kulang, Mabbulo Sibatang, Massompung Loloe

– Jenis Kerusakan : Dinding Saluran Pengairan Jebol, Tanaman Rebah, sebagian Tanaman Padi Tertimbun Material sampah kayu dan Pasir

– Volume/Luas : 27.54 ha

– Keterangan : Saluran Pengairan Rusak pada Poktan Tangkalae dan Poktan Kulang

 

5. Talle

– Luas Baku Sawah : 516 Ha

– Poktan/P3A : Tolaho, Manggarai, Batu Leppa, Lappa Kumbae

– Jenis Kerusakan : Tanaman Padi Tertimbun Material, sebagian Pertanaman Hanyut

– Volume/Luas : 6.5 ha

Sumber Data : BPP Kecamatan Sinjai Selatan

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *