Aseranews — Dalam rangka memperingati usia ke-66 tahun Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Nasaruddin Umar Office (NUO) menggelar acara bertajuk “#66thJejakCahaya: Talk Show & Launching Program NUO” yang akan berlangsung di Aula Ar-Razaq, Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum refleksi perjalanan panjang sosok ulama dan cendekiawan terkemuka Indonesia tersebut, tetapi juga titik awal peluncuran berbagai inisiatif strategis bagi umat dan masyarakat luas.
Agenda utama dalam acara ini terdiri dari Talk Show Wakaf, peluncuran NUO Trust Fund, pengumuman penerima NUO Award, peluncuran karya terbaru Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA yaitu Tafsir Teosofi Najda, serta pertunjukan spesial “Jejak Cahaya” yang menggabungkan seni dan narasi spiritual. Berbagai peluncuran ini menandai langkah nyata NUO dalam memperluas kebermanfaatan bagi umat.
Talk show ini akan menghadirkan pembicara-pembicara berpengalaman dari berbagai latar keahlian, yaitu Jaenal Effendi dari Bidang IKNB Syariah Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia, Hanif Mantiq selaku Direktur Utama (CEO) PT Surya Timur Alam Raya Asset Management, Dien Sukmarini selaku Senior Analyst at Directorate of Capital Market Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Muhammad Alim A Siddik dari Dewan Pengarah NUO Trust Fund.
Selain talk show, acara ini juga menjadi momen peluncuran resmi NUO Trust Fund, sebuah badan yang didedikasikan untuk pengelolaan wakaf dan dana abadi guna mendukung berbagai program sosial dan keagamaan. Tak hanya itu, NUO juga memperkenalkan “NUO Award”, sebuah apresiasi khusus bagi institusi keuangan dan perbankan yang dinilai berhasil mewujudkan nilai inklusivitas, kesetaraan, dan keberlanjutan.
Acara ini juga menjadi panggung peluncuran karya “Tafsir Teosofi Najda” serta “Pertunjukan Jejak Cahaya”, yakni pertunjukan seni penuh makna yang membawa pesan reflektif bagi para peserta, sebagai bentuk apresiasi bagi jejak panjang perjalanan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dalam berdakwah dan menginspirasi umat.
Alim Assiddiq selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menginspirasi generasi penerus. “Kami berharap kegiatan #66thJejakCahaya menjadi ruang pencerahan yang menginspirasi generasi muda untuk melanjutkan estafet peradaban berbasis keilmuan, kebangsaan, dan akhlak mulia, sekaligus memperkuat komitmen bersama melalui program wakaf via Nuo Trust Fund, NOU Award dan Tafsir Teosofi” ujarnya.
Melalui acara ini, NUO tidak hanya mempertegas visinya sebagai katalisator nilai-nilai keislaman dalam pembangunan sosial, tetapi juga mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama merajut masa depan yang inklusif, bermartabat, dan penuh keberlanjutan.
