Aseranews — Suasana khidmat menyelimuti malam peringatan Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor ke-91 yang digelar oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bulukumba, Kamis malam (24/4). Bertempat di BTN Polewali Mas, kediaman Komandan Banser, kegiatan ini diisi dengan dzikir, tahlil, dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan harapan untuk masa depan organisasi.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus Pimpinan Cabang serta kader-kader muda Ansor dan Banser. Momen ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga ruang refleksi atas perjalanan panjang organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1934.
Ketua PC GP Ansor Bulukumba, Rasyidin, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Harlah bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan momentum muhasabah untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan komitmen kaderisasi.
“Di usia yang ke-91 ini, GP Ansor terus berkomitmen menjaga NKRI, merawat tradisi Ahlussunnah wal Jamaah, dan menghadirkan kader-kader muda yang siap menjadi pelayan umat dan bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Dalam sesi akhir acara, Rasyidin menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari perjuangan kolektif. Ia menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan sumber daya alam, namun tantangannya terletak pada kesadaran kolektif untuk menjadikannya gerakan yang berkelanjutan.
“Ketahanan pangan adalah kunci menghadapi ketidakpastian global. Kita punya kekuatan, punya lahan, punya tenaga. Tinggal bagaimana kita konsisten menjadikannya gerakan bersama. Patriot Ketahanan Bangsa adalah wujud komitmen Ansor dalam membangun masa depan Indonesia,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kemajuan umat, dan keberkahan perjuangan GP Ansor di usianya yang ke-91.
