Aseranews – Pondok Pesantren As’Adiyah menggelar Peresmian Gedung di Ponpes As’Adiyah Pusat Kampus III Macanang. Kamis, 9/1/2025
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Agama RI, Direktur PD Pontren Kemenag RI, Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Tenaga Ahli Kemenag, Sekertaris BPKH RI, ka. Kemenag Wajo, alumni dan pengurus ponpes As’Adiyah Pusat Sengkang.
Mentri Agama RI, AG Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA, mengungkapkan pentingnya menjadikan Pondok Pesantren As’Adiyah menjadi tempat seindah taman bunga,
“Oleh karena itu perlu adanya rasa memiliki, menjaga dan merawat gedung indah Pondok As’Adiyah Macanang, termasuk menjadikan As’Adiyah Macanang sebagai taman bunga,” ungkap alumni UIN Alauddin Makassar tersebut.
Pada kesempatan tersebut AG Prof Nasaruddin Umar, juga memberikan pujian sekaligus penghargaan kepada Andi Ahmad yang merupakan Ketua Manajemen Representatif Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’Adiyah Pusat,
“Sebelumnya Andi Ahmad ingin berangkat untuk lanjutkan study ke Australia, lalu saya bilang jangan dulu, namun karena kegiatan ini sudah selesai maka saya mengizinkan dia untuk berangkat dengan beasiswa ke Australia,” tutupnya.
Selanjutnya, Andi Ahmad S Farm, Ketua Manajemen Representatif Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’Adiyah Pusat sekaligus Penanggungjawab Pembangunan Ponpes As’Adiyah mengungkapkan,
“Agar dengan hadirnya kegiatan ini pondok pesantren As’Adiyah dapat semakin maju dan mencetak ulama-ulama dan cendekiawan progresif kedepannya,” tutur Alumni UIN Alauddin Makassar tersebut.
Adapun, Dr Ar Ir Zulkarnain AS ST MT IAI, yang juga sekaligus sebagai Alumni Ponpes As’Adiyah Sengkang tersebut didaulat sebagai tim arsitektur dan menerima penghargaan secara langsung oleh Mentri Agama RI pada kegiatan peresmian tersebut.
Zulkarnain berharap agar hasil desainnya bisa secepatnya teraplikasi dalam bentuk bangunan “Sesuai juga dengan harapan Gurutta Gus Mentri bahwa ponpes ini tidak hanya mencetak ulama dan cendekia, tetapi juga bisa menjadikan lingkungan binaan yang asri, dan kedepannya ponpes ini dapat menjadi tempat wisata religius,” ungkapnya.