Aseranews – Rapat Tahunan Komisariat (RTK) merupakan momen penting bagi PMII Cabang Gowa Komisariat UINAM, di mana kader berkumpul untuk merumuskan program dan evaluasi kegiatan sepanjang tahun. Minggu, 6/10/24.
Sayangnya, di tengah berjalannya proses dinamika organisasi, Steering Committee mengambil langkah untuk menunda jalannya proses RTK tersebut dan parahnya ditunda dari tanggal 3 Oktober sampai hari saat ini belum ada kejelasan.
Meskipun peserta forum sudah hadir dalam keadaan kuorum, keputusan ini mengakibatkan agenda yang telah disepakati jadi terhambat, sehingga menimbulkan kebingungan dan ketidakpuasan di kalangan kader PMII Cabang Gowa.
Fahrul selaku Ketua Rayon Fakultas Syariah dan Hukum menyayangkan langkah yang dilakukan oleh steering Committee yang sudah mencederai proses demokrasi di PMII Komisariat UIN Alauddin Cabang Gowa.
“Salah satu contoh ketidaktegasan ini tampak ketika Steering Committee (SC) yang diamanahkan oleh komisariat secara mendadak menunda rapat tanpa memberikan alasan yang jelas olehnya itu steering committee dan Pengurus komisariat layak diduga mengulur waktu pemilihan karena ada kepentingan politik”. Ungkapnya.
Meskipun peserta forum sudah hadir dalam keadaan kuorum, keputusan ini mengakibatkan agenda yang telah disepakati jadi terhambat, sehingga menimbulkan kebingungan dan ketidakpuasan di kalangan kader PMII Cabang Gowa.
Hamzah Tacong selaku Ketua rayon Dakwah dan komunikasi juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh steering Committee karena terkesan sengaja mengulur waktu untuk melanjutkan proses pemilihan.
“Kondisi ini semakin terpuruk, ketika Steering Committee (SC ) terus mengulur waktu dalam melanjutkan sidang. Tanpa adanya penjelasan yang transparan, sidang yang seharusnya berlangsung dengan lancar menjadi terhambat”. Ujarnya.
Kemudian beberapa rayon lain ikut berkomentar antara lain Rayon Kesehatan, Rayon Tarbiyah dan Rayon Sains Dan Tekhnologi menyampaikan bahwa Ironisnya, komisariat yang seharusnya bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan ini tidak menunjukkan ketegasan untuk mendorong Steering Committee (SC) agar segera melanjutkan sidang. Hal ini menciptakan kesan, bahwa komitmen terhadap proses pengambilan keputusan semakin lemah dan membuat anggota merasa diabaikan.
Ketegasan komisariat dalam mengawal Rapat Tahunan Komisariat (RTK) menjadi isu krusial yang perlu diatasi. Ketidakjelasan sikap komisariat menciptakan kebingungan di kalangan Kader PMII Cabang Gowa yang mendambakan kepastian dan arahan yang tentang kejelasan momentum untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di PMII Komisariat UIN Alauddin Cabang Gowa.
Olehnya itu dalam menghadapi situasi ini, pengurus PMII Cabang Gowa harus mengambil sikap tegas. Keputusan yang jelas dan langkah-langkah konkret diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan anggota dan memastikan keberlangsungan proses Rapat Tahunan Komisariat (RTK).
Sebab hanya dengan kepemimpinan yang tegas dan transparan, kepercayaan anggota dapat dipulihkan, dan agenda bersama dapat terwujud dengan efektif. Diharapkan komisariat mampu menjalankan fungsinya dengan lebih baik demi kemajuan dan keberlanjutan organisasi.
Kontributor : Rahmatullah