Dari ROHIS ke Kampus: PAI–Diktis Kemenag RI dan PP ISNU Buka “Golden Ticket dan Beasiswa” untuk Semua Jurusan di PTKIN

banner 468x60

Aseranews.com, Tangerang Selatan — Direktorat PAI Kemenag RI, Direktorat Diktis Kemenag RI, dan PP ISNU menggagas skema “Golden Ticket dan Beasiswa “bagi siswa SMA atau SMK aktif ROHIS dan peserta didik muslim berprestasi, akademik maupun non-akademik.

 

Program ini menegaskan peran PTKIN sebagai rumah keilmuan lintas disiplin—agama, sosial-humaniora, sains-teknologi, ekonomi, hukum, kesehatan, bahasa, dan seni—yang berpijak pada nilai, akhlak, dan keilmuan. Kickoff program dilaksanakan Tangerang Selatan, Kamis 30/10/2025.

 

Pendanaan beasiswa bersumber dari program crowdfunding atau wakaf pendidikan PP ISNU melalui aplikasi Cendikia+, yang membuka partisipasi publik untuk membiayai pendidikan talenta berkarakter. Melalui dashboard Cendikia+, donatur dapat memantau penyaluran dan capaian penerima secara transparan.

 

“Kami merajut ketajaman ilmu dengan kedalaman nilai. PTKIN akan melahirkan karya dan pengabdian di berbagai bidang studi yang bukan hanya unggul, tetapi juga amanah dan bermanfaat luas,” ujar Prof. Sahiron, Direktur Diktis Kemenag RI.

 

Direktur PAI, M. Munir, menilai kultur ROHIS menumbuhkan kebiasaan baik dan kepedulian sosial yang relevan bagi kepemimpinan lintas disiplin. ‘ROHIS membentuk kebiasaan baik dan kepedulian sosial. Ketika terhubung dengan literasi akademik, ia melahirkan pemimpin yang peka dampak,’ katanya.

 

Sekretaris Umum PP ISNU, Wardi Taufik, menegaskan peran Cendikia+. ‘Cendikia+ memampukan publik ikut membiayai agenda besar literasi keilmuan berbasis nilai. Setiap kontribusi memperkuat jembatan dari masjid sekolah ke ruang kuliah,’ ucapnya.

 

Bendahara Umum PP ISNU, Mubasyier Fattah, menambahkan aspek tata kelola. “Kami mendesain tata kelola beasiswa yang transparan dan terukur. Donatur dapat memantau penyaluran dan capaian penerima,”ujarnya.

 

Program ini menawarkan Golden Ticket ke berbagai prodi PTKIN unggulan dengan jalur pembinaan yang relevan dengan minat dan bakat, seperti: bootcamp tematik lintas disiplin (keagamaan, kepemimpinan sosial, literasi data, kewirausahaan, komunikasi, riset berbasis masalah); laboratorium kolaboratif dosen–mahasiswa, klinik penulisan ilmiah, dan forum pengabdian masyarakat; serta magang, proyek sosial, dan kompetisi inovasi sesuai rumpun ilmu.

 

Seleksi mencakup prestasi akademik atau non-akademik, portofolio kontribusi (proyek, karya tulis, kegiatan sosial atau keagamaan), rekam kepemimpinan ROHIS, rekomendasi pembina, dan komitmen etika.

 

ROHIS di SMA atau SMK merupakan wadah pembinaan keislaman dan kepemimpinan siswa yang memadukan literasi keagamaan, etos kerja kolektif, manajemen acara, dan pengabdian—pondasi relevan untuk studi dan kiprah di berbagai disiplin.

 

Daftar PTKIN mitra, kuota per prodi, dan jadwal seleksi akan dirilis pada kanal resmi PAI, Diktis, dan Cendikia+. Batch awal menekankan kompetensi dasar lintas disiplin: literasi keagamaan, penulisan akademik, metode riset, komunikasi publik, literasi data dasar, dan etika keilmuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *