Dari Jalanan Sinjai ke Panggung Wisuda: Kisah Akbar, Kurir yang Raih Gelar Magister di Usia 24 Tahun

Akbar Seorang Kurir Mahasiswa Sinjai
banner 468x60

Aseranews.com, SINJAI – Wisuda Sarjana XXX dan Magister VII Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai Tahun akademik 2024/2025, di Auditorium H.M. Amir Said Sinjai punya cerita sendiri tentaang Perjalanan hidup Akbar, pemuda asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih pendidikan tinggi.

Di usia 24 tahun, ia berhasil menyandang gelar Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) berkat kerja kerasnya sebagai kurir makanan dan jasa ojek. Anak keempat dari lima bersaudara ini tumbuh dalam keluarga sederhana, terlebih setelah ayahnya, M Amin, meninggal dunia saat ia baru memulai kuliah S1 pada 2018 di Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai.

 

Kondisi ekonomi yang sulit membuat Akbar harus mencari cara untuk membiayai kuliahnya. Ia pun mulai bekerja mengantarkan makanan dan menerima layanan ojek setiap hari. Mengendarai sepeda motor, ia berpacu dengan waktu antara mengantar pesanan dan menyelesaikan tugas kuliah. Berkat ketekunan dan disiplin tinggi, ia mampu menuntaskan studi S1 pada 2024 tanpa bantuan biaya dari orang tua. “Alhamdulillah bisa selesai S1 dengan biaya sendiri dari bekerja sebagai kurir,” ucapnya.

 

Tak ingin berhenti di situ, Akbar mengembangkan usahanya dan membentuk PT Mahasiswa Kurir Menyala, sebuah wadah bagi mahasiswa yang kesulitan biaya untuk mendapatkan penghasilan. Kini, perusahaannya memiliki 40 anggota aktif dan menghasilkan omzet Rp6 juta hingga Rp9 juta per bulan. “Membantu sesama mahasiswa yang kekurangan biaya salah satu kewajiban saya, karena saya merasakan sendiri sulitnya keadaan itu,” kata babba sebagai sapaan akrabnya.

 

Di tengah kesibukan mengelola usaha, Akbar kembali menempuh pendidikan Magister PAI di UIAD Sinjai pada 2024. Hanya dalam waktu singkat, ia lulus dengan IPK 3,7 dan predikat pujian. Baginya, pendidikan adalah prioritas yang tak tergantikan. “Meski sudah ada penghasilan tetap, saya akan terus menempuh pendidikan,” ujarnya. Akbar bahkan sudah mematok target untuk melanjutkan studi doktoral (S3) pada 2026. “Insyaallah tahun depan saya ingin kuliah lagi S3,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *