Mahasiswa KKN Unhas dan Karang Taruna Banyuanyara Gelar Pelatihan Kepemudaan dan Digitalisasi UMKM

banner 468x60

Aseranews.com, TAKALAR – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Banyuanyara sukses menggelar kegiatan pelatihan bertajuk “Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Potensi Lokal dan Digitalisasi UMKM” pada Kamis (7/8), bertempat di Balai Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

 

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara program kerja mahasiswa KKN dan inisiatif Karang Taruna setempat dalam mendorong semangat kewirausahaan dan pemanfaatan teknologi di kalangan pemuda desa.

Pelatihan dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama bertema “Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Potensi Lokal”, yang menghadirkan pemateri dari Irwan Ola selaku Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Takalar.

 

Dalam sesi ini, para peserta yang mayoritas merupakan anggota Karang Taruna didorong untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi khas desa seperti olahan hasil pertanian, kerajinan tangan, dan jasa lokal.

 

Sesi kedua dilanjutkan oleh mahasiswa KKN Unhas dengan materi “Sosialisasi Cara Menambahkan Lokasi Usaha UMKM di Google Maps”. Dalam sesi ini, peserta pelatihan yang terdiri dari pemuda dan pelaku UMKM dilatih langsung bagaimana membuat akun Google, mengakses Google Business Profile, serta mendaftarkan lokasi usaha agar bisa ditemukan di Google Maps.

 

“Kami ingin para pemuda tidak hanya berpikir menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha dari potensi yang ada di desa. Dengan dukungan teknologi digital, usaha mereka akan lebih cepat dikenal luas,” ujar Muadz Amru Mujahid, Mahasiswa FISIP Ilmu Komunikasi Unhas sekaligus Koordinator kegiatan.

 

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Banyuanyara Sekertaris Desa Rustam S.Kom menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong generasi muda dalam membangun desa.

 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi ketika pemuda dan mahasiswa bisa bekerja sama mendorong UMKM desa naik kelas. Kami siap mendukung keberlanjutan kegiatan serupa di masa depan,” ungkapnya.

 

Kurang lebih dari 20 peserta mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Beberapa bahkan langsung mempraktikkan proses penambahan lokasi usaha di Google Maps dengan bimbingan mahasiswa KKN.

 

Salah satu peserta, Salman Al Parisi Dg Tojeng, Anggota Karang Taruna yang juga pemilik usaha Warung Makan Coto Makassar, mengaku sangat terbantu.

 

“Baru tahu ternyata bisa gratis pasang lokasi usaha di Google. Sekarang pembeli bisa cari usaha saya di Maps. Ini sangat membantu promosi,” katanya.

 

Di akhir kegiatan, peserta mendapatkan modul pelatihan dan kesempatan konsultasi lanjutan. Mahasiswa KKN dan Karang Taruna berkomitmen akan terus mendampingi pelaku usaha muda yang ingin mengembangkan bisnisnya secara digital.

 

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem wirausaha muda desa yang kreatif, inovatif, dan berbasis potensi lokal yang diperkuat oleh teknologi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *