Aseranews.com – Bidang ESDM DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan resmi telah menerima salinan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) milik PT Masmindo Dwi Area, perusahaan pemegang konsesi tambang emas di kawasan pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Muh Said Husain selaku Ketua Bidang ESDM mengatakan bahwa Penerimaan dokumen AMDAL ini merupakan langkah awal dari komitmen IMM untuk tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga proaktif dan senantiasa berpartisipasi dalam mengawal bumi dan alam Latimojong beserta hak-hak masyarakat yang terdampak tambang.
Kami berpandangan bahwa AMDAL bukan hanya sekadar dokumen administratif, melainkan sebuah instrumen penting dalam memastikan bahwa setiap aktivitas pertambangan tidak merusak lingkungan, merampas ruang hidup masyarakat, maupun mengabaikan keselamatan generasi masa depan.
Oleh karena itu, sikap kritis terhadap isi AMDAL harus disertai dengan kajian ilmiah dan diskusi terbuka.
Langkah-langkah yang akan diambil oleh Bidang ESDM DPD IMM Sulsel :
1. Menginisiasi Diskusi Publik dan Forum Akademik
Bidang ESDM DPD IMM Sulsel akan mengagendakan forum diskusi terbuka yang melibatkan para akademisi dari berbagai disiplin ilmu, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas terdampak langsung di Luwu. Forum ini akan menjadi ruang dialogis yang sehat dan ilmiah untuk membedah AMDAL secara objektif.
2. Mendorong Transparansi dan Partisipasi Publik
Kami meyakini bahwa masyarakat berhak tahu dan bersuara terhadap dampak negatif dari aktivitas pertambangan yang akan mempengaruhi tempat tinggal dan ruang hidup aman bagi mereka. Oleh karena itu, IMM akan senantiasa mendorong asas keterbukaan terhadap isi dokumen AMDAL secara luas kepada masyarakat serta mendampingi warga dalam menyampaikan kritik serta saran melalui jalur hukum dan kebijakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Mengevaluasi Ulang Validitas dan Independensi Penyusunan AMDAL
IMM juga akan menelisik siapa saja pihak yang terlibat dalam penyusunan AMDAL ini, termasuk potensi konflik kepentingan dan minimnya pelibatan komunitas lokal. Sebab kami menolak AMDAL yang disusun secara elitis, dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat.
Sikap IMM: Kritis, Ilmiah, dan Membela Kepentingan Masyarakat Sebagai organisasi gerakan yang berlandaskan nilai Islam Berkemajuan, IMM tidak akan berpihak pada materi, melainkan pada keadilan, kemanusiaan, dan keberlanjutan alam.
Tambang yang menguntungkan segelintir orang, tapi meluluhlantakkan hajat hidup mayoritas masyarakat, bukanlah pembangunan, melainkan kejahatan struktural.
Bidang ESDM DPD IMM Sulsel akan terus mengawal proses ini secara objektif dan tegas. Jika ditemukan bahwa aktivitas pertambangan PT Masmindo Dwi Area berisiko tinggi terhadap lingkungan dan hak masyarakat, maka kami tidak akan ragu menolak aktivitas tersebut secara terbuka dan menggalang kekuatan rakyat untuk menuntut keadilan.
Penerimaan AMDAL bukanlah akhir, tapi merupakan awal dari pengawalan panjang demi Latimojong yang aman dari para predator lingkungan.
