Aseranews.com – Akibat Tanah Longsor yang terjadi di Dusun Bonto Desa Songing Kecamatan Sinjai Selatan sangat memperihatinkan sehingga tidak bisa dilalui oleh Warga, Jumat 18/7/2025.
Jalan tersebut yang menghubungkan antar desa Polewali dengan desa Songing menjadi jalan siswa ketika ke sekolah dan untuk berputarnya perekonomian seperti ketika warga ingin ke pasar untuk menjual hasil buminya.
Bahrun Patingarai selaku Warga mengatakan bahwa Kami masyarakat desa polewali dan desa Songing sangat berharap kepada pihak pemerintah daerah agar kiranya mempercepat memperbaiki jalan.
Saya berharap kepada pihak pemerintah daerah dan pemerintah setempat agar kiranya dipercepat karna cuman ini satu satunya jalan yang bisa ditempuh oleh masyarakat desa polewali kalau musim hujan disisi lain anak anak sekolah kalau musim hujan tidak bisa lewat karna akibat tanah longsor.
Budiaman selaku Kepala BPBD Sinjai mengatakan bahwa Iya betul, Longsor terjadi pada 5 juli yang kemarin.
Informasinya kami terima beberapa hari kemudian setelah pak desa Songing ke kantor menyampaikan kejadiannya.
Terakhir saya pantau kamis minggu lalu belum dievakuasi karena alat berat waktu itu masih beroperasi di Sinjai Tengah.
Saya tidak tau kapan pastinya, mungkin tinggal menunggu pergeseran alat berat dari PUPR.
Diimbau kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Sinjai terkhusus pada warga yang bermukim di wilayah rawan bencana untuk selalu siaga dan waspada terhadap ancaman bencana, utamakan upaya perlindungan keselamatan jiwa dan keluarga, aktif mengikuti prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG, dan segera melaporkan kejadian bencana pada pemerintah setempat guna mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Namun saat dikonfirmasi kepada Ahmad Kepala Desa Songing enggan berkomentar terkait Tanah Longsor di wilayahnya.