Sri Wahyuni asal Sangiasseri dikabarkan Hilang, Berikut Kronologinya

Sri Wahyuni (Usia 20 Tahun) Asal Lingkungan Babara Kelurahan Sangiasseri kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai
banner 468x60

Aseranews – Sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di lingkungan babara, Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Tepatnya pada hari Minggu, tanggal 06 Juli 2025.

 

Seorang perempuan bernama Sri Wahyuni dikabarkan hilang setelah keluar dari rumah sepupunya, Karna kejadian tersebut Muliati 51 tahun sebagai ibu dari Sri Wahyuni segera melaporkan peristiwa tersebut kepihak berwajib untuk melakukan pencarian dan laporan tersebut telah masuk ke Polres Sinjai.

 

Berdasarkan Laporan Pengaduan Ke Polres Sinjai Adapun Kronologisnya sebagai berikut yakni pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2025 sekitar pukul 20:30 Wita, anak saya yang bernama per. Sri Wahyuni sampai dirumah yang beralamat di dusun babara kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai. Dimana Sri Wahyuni pulang dari rumah saudaranya yang ada di Kalimantan, kemudian setelah itu pada hari sabtu tanggal 28 Juni 2025. Sri Wahyuni membeli sebuah handphone android dengan Merek Redmi note 14 5G dengan nomor IMEI 1: 864335075257863 Nomor IMEI 2: 864335075251871. Setelah itu beberapa hari kemudian tepatnya pada hari jumat tanggal 4 juli sekita pukul 18:30 sri wahyuni meminta izin kepada adiknya yang bernama Per. Hillia Tul Nisa untuk keluar beli pulsa di rumah tantenya yang tidak jauh dari rumah saya yang beralamat di lingkungan babara kelurahan sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.

 

Namun setelah Sri Wahyuni berada di rumah tantenya, sri wahyuni tidak membeli pulsa. hanya masuk ke kamar sepupunya untuk baring-baring dan tidak lama kemudian, Sri Wahyuni umi keluar dari rumah tantenya namun ditegur oleh sepupunya yang bernama Per. Marsya dan menanyakan mau kemana? Kemudian Sri Wahyuni menjawab mau keluar di depan, setelah sri wahyuni keluar ke depan. disitulah dia sudah tidak ada begitu juga kabarnya.

 

Maka dari itu Muliati kemudian melaporkan kejadian tersebut di polres binjai untuk ditindaklanjuti karena Muliati mengalami kekhawatiran pada anaknya yang keluar tanpa sepengetahuan orang tuanya.

 

 

Misrayanti selaku Keluarga mengatakan bahwa Semoga bisa sesegera mungkin kembali dalam kerumah dalam keadaan sehat walafiat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *