Aseranews – Kejadian Seorang Siswa SMP Negeri 23 Sinjai mengalami Kecurian Pelek dan Ban Motornya di Lingkungan Bola Romang Kelurahan Sangiasseri kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai masih belum ditemukan Pelakunya.
Diketahui Kejadiannya pada 16 Juni 2025 sekitar pukul 09.30 WITA Pencurian pelek dan ban motor, Pemilik kendaraan an. Muhlis bin pune, motor tersebut dipinjam oleh Zulfikri pergi sekolah boncengan dengan hiyatul auliah pelajar SMP Negeri 23 Sinjai dan memarkir kendaraanya di depan rumah warga tidak jauh dari sekolah lalu masuk di sekolahnya, sekitar jam 11.15 WITA.
Muhlis selaku Pemilik Motor mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada tanda-tanda pelakunya ditemukan atau pun ban motor yang hilang pun tidak ada.
Kalau motor Sudah saya ambil dari kantor polisi status pinjam pakai katanya.
Tidak ada juga, kemarin waktu saya ke Polsek, pak kapolsek bilang saya akan berkunjung ke sekolah smpn 23, komunikasi terkait masalah ini soalnya saya sempat sampaikan keluhan saya selaku orang tua yang tinggal jauh dari sekolah automatis saya fasilitasi kendaraan anak saya demi ke berlangsung mengenyam pendidikan daripada putus sekolah.
Sebenarnya banyak solusi yang bisa ditawarkan : 1. Siswa yang terlanjur bawa motor ke sekolah, parkir di bahu jalan depan sekolah, 2. Siswa yang parkir di halaman rumah warga di tarik iuran parkir oleh petugas parkir pemilik rumah atau warga setempat yang ditunjuk.
Terus terang kalo ini dibiarkan bisa saja jadi lahan basah bagi preman dan sejenisnya.
Iptu Anwar Selaku Kapolsek Sinjai Selatan mengatakan bahwa masih sementara proses Penyelidikan dan mengumpulkan beberapa Keterangan Saksi yang diduga ada dari pelajar SMA sekitar lokasi kejadian tersebut dan Hal ini masih kami dalami.
“Motor Pemilik (Korban) sudah diambil kembali di kantor Polsek Sinjai Selatan”,ungkapnya.
Kami juga akan agendakan Sosialisasi ke sekolah salah satunya SMPN 23 Sinjai terkait pencegahan pencurian Kendaraan Motor sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini.