Aseranews – KOPRI PB PMII Bidang Ekonomi dan Perindustrian menggelar Women Enlighteconomic Talk Series #1, yang berlangsung melalui zoom meeting, Selasa, 03 Juni 2025.
Talk series ini bertajuk “Perempuan dalam pembangunan ekonomi nasional dan industri kreatif di Indonesia”, yang dihadiri oleh 120 peserta Kopri se-Indonesia.
Di moment tersebut juga turut hadir Wulan Sari AS selaku Ketua KOPRI PB PMII yang menyampaikan opening speech,
“Senang sekali, kegiatan ini hadir semoga menjadi wadah belajar dan produktif seluruh kader kopri agar sama-sama mengkaji persoalan dinamika perempuan dalam pembangunan ekonomi baik nasional maupun internasional,” tuturnya.
Talk series ini menghadirkan narasumber yakni Dr. Syamsyulrijal, S.Ag.,M.Si (Peneliti Pusat Riset Khazanah Keagamaan, Brin), Nurlira Goncing, S.Ip.,M.Si (Dosen Ilmu Politik UIN Alauddin, Koordinator JPPR Sulsel), dan Nur Sakiyah (Ketua Bidang Ekonomi dan Perindustrian KOPRI PB PMII).
Talk series ini dipandu oleh A. Tenri Wuleng (Anggota bidang kajian ekonomi dan perindustrian KOPRI PB PMII) sekaligus penanggung jawab Talk Series #1.
Syamsyulrijal dalam materinya memberikan beberapa point rekomendasi yang bisa di kaji oleh KOPRI PB diantaranya,
“Perlu untuk penguatan kajian terkait pengelolaan kearifan lokal yang melibatkan perempuan dalam berbagai sektor dan peningkatan kapasitas perempuan lokal dan pesisir untuk kembali mengkaji katahanan ekonomi keluarga melalui local wisdom yang kita miliki,” ungkapnya.
Selanjutnya, Nurlira Goncing juga mengungkap bahwa pentingnya memberikan ruang bagi perempuan untuk bersuara, berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan,
“Hingga evaluasi kebijakan, maka akan tercipta pembangunan ekonomi yang lebih adil, inklusif dan berbasis potensi daerah yang sesungguhnya,” ujarnya.
Adapun Zakiyah, menekankan pentingnya hadirnya KOPRI dalam ruang-ruang starategis yang ada agar mempunyai berdaya dan berdampak bagi semua,
“Kopri hadir dengan segala potensi yang dimiliki, olehnya melalui diskusi ini diharapkan seluruh kopri se-Indonesia mampu mengkaji persoalan -persoalan yang dihadapi oleh perempuan, agar sebagai KOPRI kita dapat berdaya dan berdampak,” tuturnya.
Terakhir, A. Tenri Wuleng selaku moderator menjelaskan bahwa program talk series ini sifatnya berkelanjutan, dan akan ada 5 series sekaligus sebagai ruang untuk kader kopri belajar terkait ekonomi dan perindustrian di Indonesia,
“Program ini membahas terkait pran penting perempuan dalam pembangunan ekonomi nasional dan industri kreatif di Indonesia, olehnya penting bagi seluruh kader Kopri untuk ikut di tiap sesinya,” tutupnya.