Bulukumba – Konferensi Cabang Luar biasa (Konfercab -LB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulukumba, resmi memiliki nahkoda baru. Syahibatul Hamdi terpilih secara aklamasi sebagai ketua formatur PMII Cabang Bulukumba yang digelar meriah di gedung PPSBK Nirannuang jalan Abdul Azis No.55, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Selasa 20 Mei 2025.
Syahibatul Hamdi menyampaikan bahwa kedepan kader PMII harus dibentuk lebih progresif, responsif, dan berdaya saing tinggi melalui sistem kaderisasi yang berkelanjutan dan gerakan yang berorientasi pada transformasi sosial.
Menurutnya, menguatkan Sistem Kaderisasi Berjenjang membangun pola kaderisasi yang terstruktur, masif, dan inklusif untuk mencetak kader ideologis, intelektual, dan organisatoris.
“Dalam menumbuhkan budaya Intelektual yang kuat dan Kritis, perlu didorong tradisi dialogis yang berbasis riset dan kajian yang sifatnya strategis untuk membentuk kader yang mampu merespons isu-isu lokal hingga global secara kritis dan konstruktif,” katanya yang disapa akrab Hamdi saat diwawancarai.
Selain itu, ia juga menjelaskan betapa pentingnya membangun gerakan yang kontekstual dan solutif dalam merancang gerakan sosial yang menyentuh kebutuhan masyarakat, serta memperkuat peran kader dalam advokasi dan pemberdayaan.
Karenanya, dalam meningkatkan kapasitas Anggota dan kader perlu diberikan ruang untuk pengembangan diri melalui pelatihan pengetahuan yang berbasis kepemimpinan dan skill digital yang relevan.
“Makanya solidaritas dan militansi kader harus terus diperkuat demi menumbuhkan semangat kolektif, loyalitas, dan militansinya dalam menjaga dan membumikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah serta prinsip kebangsaannya,” terangnya.
Trigosal Ariadi Sekretaris Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulawesi Selatan, mengatakan kepada ketua formatur terpilih PMII cabang bulukumba bahwa kedepan nahkoda yang baru saja disahkan harus memperkuat sistem kaderisasi dengan membumikan budaya literasi agar membentuk dan menciptakan kader – kader yang punya gagasan besar untuk kemajuan di daerah.
“Apalagi dimomentun hari kebangkitan nasional terpilih menjadi nahkoda baru PMII bulukumba, itu tandanya gebrakan baru, spirit baru, energi baru yang memicu munculnya ide dan gagasan besar untuk membenahi kelembagaan kedepannya,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa tidak usah terbawa arus soal dinamika, fokus saja membawa PMII bulukumba yang lebih produktif dengan melakukan penataan intelektual kader-kader yang lebih progresif.
“Kami selalu siap mengawal dan hadir untuk memberikan arahan untuk kemajuan PMII Bulukumba kedepannya,” tutupnya.