Aseranews – Menjelang perayaan natal dan memasuki tahun baru sejumlah bahan pokok di Sulawesi Selatan terkhusus di kabupaten Sinjai harganya berbeda dengan hari bulan-bulan sebelumnya.
Sebagaimana yang disampaikan oleh kepala dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sinjai, Muh Saleh menyampaikan bahwa menjelang tahun baru 2025 bebera sembako terpantau mengalami kenaikan harga, Jumat 20 Desember 2024.
Seperti Cabe rawit harga bulan lalu Rp 25 ribu, sedangkan sekarang mencapai Rp 30 ribu.
Bawang merah bulan lalu Rp 45 ribu / Kg sekarang naik menjadi Rp 50 ribu / Kg.
Sayur kol juga mengalami kenaikan harga, dari harga sebelumnya Rp 5 ribu /kg sekarang mencapai Rp 10 ribu/kg.
Namun disisi lain masih tetap ada harga bahan pokok lainnya yang harganya tetap stabil, diantaranya :
Beras Premium Rp 13.000 / kg.
Beras Medium Rp12.000 / kg.
Gula Pasir Rp17.500 / kg.
Gula Merah Rp 20.000 /kg.
Minyak Kemasan 1000 ml Rp23.000
Minyak Curah Rp 18.000 kg.
Daging Sapi Rp 120.000 / kg.
Daging Ayam Potong Rp 35.000 / kg.
Telur Ayam Ras Rp 53.000 rak.
Telur Ayam Ras Rp 28.300 / kg.
Tahu 15.000 / kg.
Tempe Rp 20.000 / kg.
Ikan Kembung Rp 50.000 / kg.
Udang Rp 85.000 / kg.
Jeruk Rp 15.000/ kg.
Pisang Rp 5.000 kg.
GAS LPG 3 Kg, Rp 18.500
Susu merek Bendera 390 Gr Rp 12.000.
Merek Indomilk390 Gr Rp11.000.
Susu Bubuk Rp 96.900 kg.
Susu Balita 900g Rp 78.500.
Garam Halus Rp 6.000 liter.
Cap Gatot Kaca Rp 11.000 / kg.
Cap Kompas Rp 12.000 / Kg.
Blue Band / Kaleng Rp 45.000 kg.
Simas / Bungkusan Rp 25.000 kg.
Adapun Sayur-sayuran dan Kacang-kacangan :
Wortel Rp 10.000 kg.
Tomat Rp 10.000 / kg.
Kentang Rp 20.000 / Kg.
Cabe Keriting Rp 20.000 / kg.
Cabe Besar Rp 20.000 / kg.
Bawang Putih Rp 40.000 / kg
Kacang Tanah Rp 32.000 / kg.
Kacang Hijau Rp 27.000 / kg.
Sedangkan Komoditi Ekspor diantaranya :
Jagung Putih Rp 9.500 / kg.
Jagung Kuning Rp 7.000 / kg.
Cengkeh Kering Rp 100.000 / kg.
Coklat Kering Rp 105.000 / kg.
Kopra Rp 11.000 / kg.
Lada Putih Rp 60.000 / kg.
Vanili Rp 20.000 / kg.
Muh Saleh kemudian Mengatakan beberapa harga bahan pokok naik, dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Sekarang sudah masuk musim hujan, sehingga stok dari petani biasanya itu mengalami kenaikan harga,” Ucap Kadis Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sinjai.
Penulis : Rahmatullah