Aseranews – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Saiful Rahmat Dasuki, secara resmi meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama (API-MB). Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Aminuddin, yang hadir mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel. Kamis, 3 Oktober 2023 di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Dalam sambutannya, Saiful Rahmat Dasuki menegaskan bahwa penguatan Moderasi Beragama semakin mendapat perhatian serius melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2023. “Peraturan ini menjadi pedoman penting bagi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mengimplementasikan program Moderasi Beragama secara sistematis dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi terkait sikap toleransi dan moderasi di kalangan umat beragama. “Tantangan itu tetap ada, namun dengan adanya regulasi ini, kita bisa memantau dan mengukur keberhasilan program secara lebih jelas,” tambahnya.
Sekber API-MB, menurut Wakil Menteri, memiliki peran penting dalam melakukan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terkait program Moderasi Beragama di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Ia berharap sinergi antara seluruh elemen pemerintah akan semakin solid dalam mengawal kebijakan ini.
H. Aminuddin, yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel, menyampaikan apresiasinya atas peluncuran Sekber dan API-MB. Menurutnya, aplikasi ini akan mempermudah pemantauan implementasi Moderasi Beragama di satuan kerja Kementerian Agama. “Aplikasi ini memungkinkan kita mendeteksi ASN yang telah mengikuti pelatihan Moderasi Beragama dan yang belum,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan saat ini sedang mempercepat implementasi program Moderasi Beragama bagi seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Sulsel. “Peluncuran Sekber API-MB ini sangat mendukung program kami di Sulawesi Selatan. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga kehidupan beragama di Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Litbang Diklat Kemenag, Prof. Amien Suyitno, dalam laporannya, mengibaratkan Sekber API-MB seperti api yang semakin biru, yang menandakan ketajaman dan kekuatan dalam memantau pelaksanaan Moderasi Beragama di Indonesia.
Dengan peluncuran Sekber dan aplikasi ini, diharapkan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dapat bekerja sama lebih erat dalam mengawal implementasi Moderasi Beragama secara efektif dan terukur.