Aseranews – Kemah moderasi pemuda lintas agama Sulawesi Selatan dengan tema merajut harmonis merawat toleransi menjaga Sulsel damai di puncak pomelo pindan lolai kabupaten Toraja Utara 27-28 September 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh gabungan GP Ansor Aulsel, GMKI Sulselbar, PPGT, IAKN Toraja, UKM Pramuka IAKN.
Adapun yang dihadiri oleh kakanwil Kemenag Sulsel, rektor IAKN Toraja, civitas akademik UKIT dan IAKN Toraja Kakankemenag kabupaten kota Sulsel, GMKI Sulselbar, UKM Racana UKI, GP Ansor dari beberapa kabupaten Kota, kasi kristen, kasi budha kanwil Kemenag, turut hadir juga perwakilan bupati tanah toraja dan Toraja utara.
Kegiatan tersebut di mulai dengan pawai moderasi kemudian dilanjutkan dengan tarian pa’ gellu’ oleh Racana IAKN Toraja.
Malvin Selaku Pengurus Pusat PPGT bahwa bersyukur PPGT diajak untuk menyuarakan moderasi beragama beliau berharap kegiatan seperti ini selalu terjalin dan setiap tahun bisa dilaksanakan, bahwa Toraja ini adalah tempat miniatur moderasi beragama yang sampai hari ini belum ada terjadi konflik yang oleh karna itu kita harus menjaga toleransi ini
Restu Selaku Ketua GMKI Sulselbar dari banyaknya yang beliau sampaikan terkait moderasi beragama pemuda lintas agama ini beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat
Rusdi Idrus Selaku Ketua Wilayah GP Ansor Sulsel mengatakan bahwa kita patut bersyukur dan berbangga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik sehingga beliau menekankan bahwa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, bangsa yang beragam. Memiliki banyak suku agama dan budaya kalau kita tidak jaga dan rawat juga tidak membangun kehidupan yang toleran maka akan memicu konflik. Ucapnya
Adapun Agustinus selaku rektor IAKN Toraja juga menyampaikan dengan mengutip kata-kata dari Socrates bahwa mari kita selalu menjaga sisi kemanusiaan dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini.
H Muhammad Tonang selaku kakanwil Kemenag Sulsel mengatakan bahwa dari kegiatan kemah moderasi beragama ini kita membangun kebersamaan tidak melihat dari mana asalnya, darimana lahirnya dan lain-lain akan tetapi kita sama-sama duduk di tongkonan ini satu niat kita yaitu membangun harmonisasi kerukunan membangun Indonesia. Ucapnya pada saat sambutan sebelum membuka acara tersebut secara resmi.
Kontributor : Rahmatullah