Aseranews – Jam’iyatul Qura’ wal Huffaz (JQH) Nahdlatul Ulama menyelenggarakan Multaqa Nasional Ulama Al Qur’an di Pesantren Madrasatul Qur’an, Tebuireng, Jombang Jawa Timur pada tanggal 26-27 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri para pengurus JQH di seluruh Indonesia dan tamu lainnya. Kamis, 27/6/2024
Pimpinan Cabang Jam’iyatul Qurra’ Wal-Huffazh (JQHNU) Kabupaten Bulukumba sendiri mengikutkan delegasinya sebanyak 8 orang. Salah satunya Pengasuh Rumah Tahfizh Quran (RTQ) Imaman Ar-Rasyid Bulukumba, Ustadz Abdul Haliq yang juga selaku Bendahara JQHNU Bulukumba.
Abdul Haliq mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir di acara ini. “Saya sangat bersyukur dan bahagia sekali ikut dikegiatan ini. Jombang adalah kampung kedua saya. Di jombang saya pernah menghafal Quran,” ungkapnya.
Semula, acara Multaqo Nasional Ulama Al-Qur’an 2024 diagendakan sebagai rangkaian dari Kongres VI JQHNU. Namun berdasarkan surat PBNU yang dikeluarkan pada 20 Juni 2024 Nomor 1905/PB.03/A.I.03.34/99/06/2024, Kongres VI JQHNU ditunda karena beberapa pertimbangan dan acara diubah menjadi Multaqo Nasional Ulama Al-Qur’an.
Pembukaan Multaqo Nasional Ulama Quran 2024 diisi dengan rangkaian pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh KH Muammar ZA, pertunjukan gambus, serta tausiyah dari Rais Majelis Ilmi JQHNU KH Ahsin Sakho Muhammad.
Sebagaimana diketahui, salah satu agenda utama Multaqo Nasional Ulama Quran 2024 adalah Bahtsul Masail Quraniyyah (BMQ) yang membahas persoalan hukum pembelajaran Al-Quran melalui media daring dan penggunaan langgam ‘ajami (non-Arab) untuk tilawah.
Rangkaian acara Multaqo Nasional Ulama Al-Qur’an 2024 JQHNU ini diawali dengan ziarah yang diikuti oleh seluruh peserta di kompleks makam Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kontributor. : Rahmatullah. Editor : HMP