Aseranews – Mencuatnya Informasi tentang laporan vandalisme yang terjadi beberapa bulan yang lalu, H.M melalui aksi vandalismenya terhadap spanduk ucapan terimah kasih kepada andi irwan hamid atas dedikasinya dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Pinrang.
Namun HM ini justru mencoret spanduk mantan Bupati Pinrang tersebut dengan ucapan “Kalasi” yang berartikan culas atau curang yang membuat beberapa camat naik pitam dan timses sahabat muda iwan melaporkannya ke pihak kepolisian .
Setelah mendalami kasus maka melalui tahapan pemerikasaan akhirnya HM ditetapkan sebagai tersangka dan muncul video permintamaafan korban atas aksinya tersebut dan mengakui bahwa pelaku melakukan aksi tersebut atas kejengkelan pelaku terhadap andi irwan hamid karena telah berakhir masa jabatan beliau tapi si pelaku justru tidak mendapat proyek pekerjaan padahal menurut pelaku beliau juga memiliki andil yang besar dalam pemenangan kontestasi pada 2019 silam.
Rizal Selaku Anggota Koalisi Masyarakat Pinrang mengatakan bahwa Sangat disesali apa yang telah terjadi kiranya pemimpin pengayom masyarakat hari ini kita melihat bagaimna seorang pemimpin mempemalukan rakyat dengan video yang beredar disosmed HM minta maaf yang atas perbuatannya.
Bahkan beberapa tim AIH ini mengatakan itu merupakan pendidikan politik, justru kami menyangkan hal seperti ini pendidikan politik tapi justru mempermalukan rakyatnya sedangkan dalam sistem politik rakyatlah panglimanya.
Bagaimana watak asli pemimpin ketika berkuasa dan tidak berkuasa sama jahatnya pemimpin seperti ini kayaknya anti kritik.
Dalam beberapa laman medsos juga banyak yang prihatin terhadap apa yang menimpa HM ini beberapa komentar justru menyayangkan tindakan yang dilakukan AIH ini yang mempermalukan rakyatnya bahkan beberapa komentar justru memberikan semangat dan sangat menyangkan apa yang AIH lakukan dengan pelaku tersebut dengan video permintaan maaf dari pelaku sehingga beberapa tagline muncul Kami Bersama HM.
Kontributor : Rahmatullah. Editor : HMP