Aseranews – Turnamen SPANSATARA Cup II yang dilaksanakan SMPN 1 Sangatta Utara ditutup secara resmi oleh Kasmidi Bulang Wakil Bupati Kutai Timur.
Kasmidi Bulang selaku Wakil Bupati mengatakan bahwa Kegiatan seperti ini haruslah ditumbuhkan untuk memicu minat dan bakat siswa di bidang olahraga karena ini bagian dari pengembangan atlet usia dini.
Adapun kita dapat mengasah bakat anak-anak kita untuk menjadi atlet profesional dan dapat mengharumkan nama Kutai Timur kedepannya.
Kami juga mengucapkan selamat bagi atlet yang dapat bertanding hingga ke partai final sebagai suatu prestasi membanggakan karena dapat mengalahkan atlet-atlet lainnya.
Jika Pertandingan itu pasti ada pemenang dan yang kalah Sehingga Ini bagian daripada introspeksi untuk tahun depan bisa berkembang lagi.
“Tetapi kalau sudah masuk final itu namanya luar biasa. karena bisa mengalahkan yang tim-tim hebat,” kata Kasmidi Bulang.
“Untuk kepada Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Yetti Arika Desiviana agar SPANSATARA Cup tahun depan bisa menambah cabang olahraga yang lain agar meningkatkan daya tarik bagi siswa dan atlet-atlet muda untuk bertanding dan menjadi kompetisi yang menjadi meriah”, Ucapnya.
“Harapan kita anak-anak bisa menjadi atlet andalan Kabupaten Kutai Timur. Kalau berkenan ada yang hebat hebat itu mungkin ada 5 orang kita kirim ke Jawa sekolah SMA di Jawa ya. Sambil main Voli pulang ke sini, dia sudah menjadi atlet Nasional,” sambungnya.
“Anak-anak kita ini anggap saja magang, Mereka SMA disana, pulang kesini sudah menjadi atlet Nasional. Jadi kita ada dua keuntunganya, mereka berkembang di luar terkenal masuk ke sini sekaligus promosi daerah kita,” tutur Kasmidi Bulang.
“Kenapa di Jawa banyak atlet-atlet Nasional, karena kompetisi di Jawa itu sudah bagus. Atlet itu ketika banyak turnamen banyak kompetisi, pasti perkembangannya lebih cepat pembentukan mental dan juga bermain dengan baik dan bagus itu terbentuk karena banyaknya kompetisi,” jelasnya.
Saat ini Kutai Timur kewalahan mendapatkan atlet saat ada kompetisi dilevel Provinsi. Untuk itu, menyekolahkan anak-anak Kutim yang mempunyai bakat dibidang olahraga tertentu di Pulau Jawa dapat menjadi langkah jangka panjang untuk mendapatkan Atlet profesional.
Kompetisi olahraga di Kutai Timur haruslah diperbanyak agar Dengan banyaknya kompetisi makin banyak pula pengalaman para atlet, Dengan begitu mereka sudah kaya pengalaman bertanding. Sehingga, saat mereka mewakili Kutai Timur mental pertandingan sudah sangat teruji.
Yetti Arika Desiviana Selaku Kepala SMPN 1 Sangatta Utara mengatakan bahwa kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang telah mensupport mereka hingga kegiatan tersebut sukses.
“Semoga kedepannya untuk selalu mendukung dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,” harapnya.
HMP
