Aseranews – Bencana tanah longsor penghubung jalan poros Provinsi Sinjai Borong – Sinjai Barat terjadi pukul 17:30 Wita pada Senin 29 April 2024 di Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai.
Rijal selaku Tokoh Masyarakat menuturkan bahwa akibat longsor yang terjadi saat ini menutupi semua bahu jalan dan sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan Roda empat sehingga menyulitkan pengendara yang akan menuju ke Makassar ataupun sebaliknya.
“Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian tersebut,” ungkapnya saat dikonfirmasi media aseranews
Usbar selaku Kepala Desa Bonto Katute mengatakan bahwa pihak kejadian tersebut sudah direspon langsung oleh pihak Provinsi.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat terkhusus untuk warga desa Bonto katute agar tetap waspada dan berhati hati bilamana melaksanakan aktifitas karena saat ini begitu banyak bencana dalam hal ini tanah longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi.
Budiaman selaku Kepala BPBD Sinjai mengatakan bahwa Tingginya curah hujan menyebabkan tanah pada lereng menjadi labil dan Longsor sehingga menutup jalan penghubung antar dusun, antar desa dan antar kecamatan.
Adapun yang terdampak seperti Jalan penghubung Dusun Coddong Kecamatan Sinjai Borong dengan Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah tertutup material longsor, Terganggunya Jalur transportasi, Terhambatnya Sistem Belajar Mengajar pada SDN 120 Bolalangiri karena harus melintasi wilayah tersebut.
Kami telah Melaporkan kejadian Ke Pusdalops Provinsi dan BNPB, Koordinasi dengan PUPR untuk penanganan menggunakan alat berat, Menghimbau untuk para pengguna jalan agar berhati hati melintasi wilayah trsebut dikarenakan jalanan lincin dan masih tertutup oleh material longsor dan Masyarakat agar waspada dan tetap siaga terhadap curah hujan tinggi yang diperkirakan akan berlangsung hingga Juni 2024 dan potensi ancaman bencana yang ditimbulkan.
Kemudian Senantiasa selalu memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG, BPBD dan Media.
Kontributor : Asdar. Editor : HMP
